Tri hari suci 2019 saya rayakan di Paroki St. Martinus, Kopo. Suhu udara di daerah kopo yang relatif sama – hampir selalu panas – memang menyambut saya dengan hangat. Saya sembat bertugas dalam satu kesempatan Sabtu Suci saja. Membantu perayaan Ekaristi sebagai pengarak lilin paskah dan menggantikan Romo Sahid melakukan percikan setelah pembaharuan janji baptis. Selebihnya saya menjadi umat biasa.
Paroki ini cukup beruntung dari segi keamanan karena berada di dalam kompleks militer. Dari segi fasilitas pun dapat dikatakan paroki ini sudah sangat terfasilitasi. Selama pekan suci perayaan berlangsung dengan baik. Para panitia dan petugas mempersiapkan segala sesuatunya dengan sungguh-sungguh untuk perayaan suci ini.
Saya juga menjumpai banyak umat yang ramah. Kaum muda pun tampak punya semangat yang tinggi dalam kegiatan menggereja. Mungkin ini juga pengaruh pastor paroki yang adalah ketua KomKep Keuskupan Bandung. Saya melihat bahwa paroki yang menampung sedemikian banyak umat dari lingkup wilayah yang sangat luas ini mempunyai semangat yang baik, setidaknya selama tri hari suci ini. Akhir kata, pengalaman yang saya alami di paroki ini cukup baik dan perjumpaan dengan umat paroki ini membuat saya tidak kapok untuk kembali berkunjung merayakan Ekaristi di paroki St. Martinus ini. In Cruce Salus.