Hari Minggu Biasa ke-21 (Minggu, 25 Agustus 2019)
BcE. Yes. 66 : 18 – 21 ; Ibr. 12 : 5 – 7 . 11 – 13 ; Luk. 13 : 22 – 30
Bacaan-bacaan Kitab Suci pada hari minggu ini menarik untuk kita renungkan. Semua kitab tersebut mengulas isi seputar KESELAMATAN dan SIAPA yang akan diselamatkan. Nabi Yesaya dalam kitabnya menegaskan bahwa Allah adalah Maha Mengetahui dan Maha Kuasa. Allah mengetahui isi hati manusia dan mengetahui apa yang direncanakan manusia. Bagi yang merencanakan kejahatan akan mendapat hukuman dan bagi yang melakukan kebaikan, akan mendapatkan berkat.
Sedangkan penginjil Lukas dalam injilnya menuliskan bahwa Yesus mengingatkan para pendengar-Nya agar berusaha masuk melalui “pintu yang sesak”. Tentunya “pintu yang sesak” di sini adalah sebuah kiasan. Maksud sebenarnya adalah : jalan yang dikehendaki Tuhan bagi mereka yang mau diselamat kan. Mengapa hal tersebut ditegaskan oleh Yesus dalam pewartaan-Nya?
Karena dalam kenyataannya, banyak orang tidak mampu bertahan di jalan yang dikehendakiTuhan. Banyak orang mengakui dirinya sebagai pengikut Yesus, namun mereka tidak memiliki hubungan personal yang akrab dengan-Nya. Banyak yang mengakui dirinya sering mendengarkan ajaran Yesus, namun mereka tidak menjadikan ajaran-Nya sebagai Sabda Allah yang harus dilaksanakan. Jika situasinya demikian, siapakah yang akan di selamatkan ??