Hari Minggu Biasa ke-30 / Hari Minggu Misi (Minggu, 27 Oktober 2019)

Sir. 35:12-14,16-18; Mzm. 34:2-3,17-18,19,23; 2Tim. 4:6-8,16-18; Luk. 18:9-14. BcO Keb. 1:1-15

Doa adalah hal yang sangat mendasar di dalam hidup Kristiani. Setiap orang yang percaya kepada Kristus, pasti berdoa, baik itu secara pribadi maupun bersama-sama di keluarga, komunitas, lingkungan, gereja dan di berbagai tempat lainnya. Doa menjadi sumber kekuatan dalam hidup. melalui doa kita dapat berkomunikasi dengan Allah untuk menyampaikan segala harapan dan permohonan kita serta mendengarkan sapaan Allah yang lembut. Dengan berdoa, hidup kita akan merasa aman, nyaman dan damai. Setiap orang dapat berdoa kepada Allah sesuai dengan kebutuhannya masing-masing namun tetap memperhatikan cara bagaimana kita harus berdoa.

Salah satu tokoh dalam Injil hari ini, yaitu pemungut cukai, memberikan pembelajaran cara berdoa yang sesungguhnya kepada kita. Menurut orang Yahudi, mungkin juga saat ini di Indonesia, pekerjaan ini adalah sumber dosa, karena kecenderungan untuk penyelewengan sangat besar. Oleh sebab itu, pemilik pekerjaan tersebut selalu dianggap pendosa berat. Akan tetapi, pemungut cukai yang diceritakan oleh Yesus di dalam Injil ini menepis prasangka umum tersebut. Justru ia malah diunggulkan oleh Yesus di dalam doanya, karena ia dengan rendah hati melihat kedosaannya walaupun mungkin ia tidak berdosa, karena orang yang memiliki hidup baik, selalu menyadari dirinya sebagai pendosa, sehingga ia selalu dengan penyesalan dan kerendahan hati datang di hadapan Tuhan.

Sikap yang baik dalam berdoa adalah mengangkat hati kepada-Nya dan menyadari akan diri kita di hadapan Tuhan yang mengarahkan kita akan pembersihan diri melalui pemeriksaan kekurangan dan kesalahan. Pemungut cukai ini telah sampai pada tingkat doa yang tinggi yang menyatukan hatinya dengan Tuhan. Pemungut cukai ini mengondisikan kita agar selalu dalam kesadaran seperti ini, sebab semakin seseorang dekat dengan Tuhan, semakin melihat dirinya sebagai pendosa. Semoga kita semakin mampu merendahkan diri di hadapan Allah dan mau menyatukan hati dengan Allah sehingga Allah senantiasa berkenan mendengarkan doa-doa kita. Allah pasti akan mendengarkan setiap doa orang yang mau dengan rendah hati memohon kepada-Nya. (Eka/Sie Kitab Suci)

Baptisan:
Baptisan balita diadakan per 2 minggu sekali, baptisan dewasa per 1 tahun sekali.

Formulir dapat diunduh melalui tautan berikut:


Pernikahan:

Sakramen pernikahan dapat diadakan pada hari Sabtu atau Minggu. Hubungi sekretariat di tautan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Perminyakan:
Sakramen perminyakan sesuai dengan janji. Hubungi sekretariat di tautan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Data Wilayah

Baru pindah rumah dan tidak tahu masuk ke wilayah mana dan harus menghubungi siapa?

Jangan panik! Mang Umar ada solusinya! Silahkan kamu cek link ini untuk mencari data wilayah di paroki St. Martinus

Jadwal Pelayanan Sekretariat

Senin, Rabu, Kamis, Jumat: 07.30 – 12.00 & 16.40 – 19.00
Selasa, Sabtu: 07.30 – 12.00
Hari Minggu dan hari libur tutup

Alamat Sekretariat
Komplek Kopo Permai Blok H No. 4
Telp. 022-540-4263
Whatsapp +62 822-6055-3066

Jadwal Misa

Misa Harian
Senin – Sabtu di gereja pukul 06.00. Misa di Pastoran sementara waktu ditiadakan.

Minggu:
• 06.00
• 08.00
• 10.00

Sabtu:
• 18.00

COPYRIGHT © 2015 BERGEMA BY TIM KOMSOS ST. MARTINUS.