Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) KH Yahya Cholil Staquf menggelar dialog antar iman di KBRI Vatikan. Para peserta saling bertukar pikiran mengenai kerukunan antar umat beragama. Dalam siaran pers dari KBRI Vatikan, Jumat (27/9/2019), para peserta yang hadir selain Yahya adalah Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus, sejumlah pengurus GP Ansor, dan pada Rohaniwan Katolik Indonesia di Italia. Berperan sebagai moderator, Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan, Antonius Agus Sriyono.
Dalam diskusi, Yahya menyampaikan semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan warisan sejarah yang turun temurun dan telah menjadi prinsip hidup masyarakat di wilayah Indonesia sejak zaman pra kemerdekaan. Hal ini dapat dipelajari dari beberapa bukti sejarah kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Oleh karena itu, adalah suatu kewajiban bagi masyarakat sekarang untuk merawat dan menjaga semboyan tersebut agar masyarakat yang harmonis dan damai dapat terwujud di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang berbeda, delegasi Wantimpres dan GP Ansor juga melakukan pertemuan dengan beberapa pejabat dari Pontifical Council for Interfaith Dialogue di Vatikan, Presiden Pontifical Institute of Arab and Islamic Studies, dan tokoh Islam di Masjid Raya Roma untuk saling berbagi pandangan mengenai upaya membangun dan melestarikan keharmonisan hubungan antar agama. Selain itu, seluruh delegasi pada tanggal 25 September 2019 berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Paus Fransiskus yang memimpin Audiensi Umum di Vatikan.