Halo kaum muda! Tak terasa kita semua sudah memasuki bulan November,yang artinya tahun 2019 ini akan berakhir sebentar lagi menuju tahun 2020. Ayo coba renungkan apakah semua resolusi pada awal tahun 2019 sudah tercapai atau belum? Kalau belum, yuk kita coba wujudkan pada bulan ini!Tak hanya resolusi untuk kehidupan sehari- hari, yuk kita lihat juga resolusi dalam kehidupan beriman kita? Jangan mau kalah dengan semangat-semangat dengan Oma dan Opa yang masih semangat hadir bahkan melayani di gereja kita. Apa sih alasan mereka masih semangat melayani? Yuk, kita simak!
Ada dua narasumber telah diwawancarai yaitu Oma Magdalena Katuk dan Eyang Maria B. Beliau-beliau ini sudah melayani gereja kita sejak dulu, loh! Sungguh hebat! Oma Magdalena Katuk atau lebih sering dipanggil Oma Katuk sudah melayani disaat gereja kita St.Martinus masih belum menjadi paroki.Oma Katuk yang dahulunya aktif menjadi Wanita Katolik di Paroki Salib Suci, harus pindah ke Margahayu karna suaminya adalah seorang ABRI dan semenjak itu Oma Katuk sudah mulai aktif dan sampai sekarang mengikuti berbagai kegiatan dan komunitas seperti PIA (Persatuan Istri ABRI) Koor Gregorius, Legio Maria, dan St. Monika.Tak hanya Oma saja yang aktif, Oma pun mengajak anaknya untuk ikut aktif pelayanan seperti Koor mudika dan tak hanya anaknya saja, cucu Oma Katuk pun selalu mengajak cucu-cucu nya untuk aktif dalam pelayanan yang ada di gereja.
Tak kalah hebat, Oma Maria yang lebih sering dipanggil Eyang Bambang atau Bude Bambang pun telah mengabdikan diri menjadi pelayan Tuham sejak dulu juga. Eyang Bambang sejak dahulu sudah aktif dalam berbagai bidang pelayanan sampai sekarang seperti Wanita Katolik, Legio Maria MSC ,Pendiri kelompok persekutuan doa Monosuko, St.Monika, Legio Maria Santa Perawan Penuh Rahmat, dan Perkasi. Eyang Bambang berkata kalau Beliau tidak ingin membuang waktu dengan sia-sia sehingga lebih baik menghabiskan ya lewat pelayanan bisa lewat berbagi dan menjadi pelayan Tuhan menjadi kaki dan tangan Tuhan untuk semua orang dan jika kita tulus dan terus mengandalkan Tuhan,pasti akan ada tangan-tangan Tuhan yang akan menolong kita setiap saat.
Sungguh hebat pengalaman hidup kedua narasumber diatas! Beliau-beliau ini tak mengenal kata lelah dalam pelayanan. Masa kita yang muda kalah semangat dengan Oma dan Opa? Oma Katuk dan Eyang Bambang memiliki pesan untuk kita anak muda yang ada di paroki St. Martinus yaitu terus semangat belajar dan berkarya,hormati orangtua, tanamkan dan rawatlaj iman kita dengan baik agar kokoh, selalu bersyukur akan apa yang diberikan Tuhan kepada kita, dan yang terpenting adalah selalu berdoa.Karna Tuhan ada dalam hati kita dan kita bisa menyapa Tuhan lewat doa. Beliau-beliau juga berdoa semoga OMK bisa menjadi teladan bagi masyarakat karna OMK lah yang kelak akan menjadi pemimpin untuk negeri kita yang tercinta. Jadi gak ada alasan lagi buat kalian yang merasa sudah telat dalam melayani Tuhan, ok? Seperti lirik lagu yang sering kita dengar. Jangan lelah bekerja di ladang Tuhan ya kawan-kawan!! Tuhan memberkati kita semua!