Hari Minggu Adven 3 (Minggu, 15 Desember 2019)
BcE Yes 35: 1-6a.10; Yak 5:7-10; Mat 11:2-11
Nabi Yesaya yang hidup pada abad ke-8 sebelum masehi – jauh sebelum Yesus Kristus lahir di dunia – sudah meramalkan bahwa akan datang seorang Mesias dari keturunan Daud, yaitu Juruselamat pembawa damai dalam dunia. Suasana damai yang diramalkannya itu antara lain digambarkan dalam bacaan pertama pada hari Minggu ini (bdk. Yes 35:1-2.5-6.10). Kehadirannya, tidak hanya sekedar memberi harapan, namun sekaligus memotivasi dan membang-kitkan semangat dalam diri umatnya, supayamereka sungguh-sungguhyakinakanpengharapannyaitu.(bdk.Yes35:3-4).
Ramalan atau nubuat nabi Yesaya tersebut, tidak lepas dari rencana Allah sendiri yang sejak semula menghendaki sukacita dan keselamatan bagi umat manusia. Namun karena kesombongannya, dalam perjalanan hidupnya, manusia seringkali jauh dari keselamatan yang ditawarkan Allah. Meskipun demikian Allah, tetap setia pada rencanaNya, kesombongan manusia tidak dapat menggagalkan rencana Allah. Karena itu dari masa ke masa Allah mengutus para nabi untuk mengajak dan menuntun manusia supaya mau menanggapi tawaran keselamatan itu.
Pada tahap akhir, Allah mengutus Yesus Kristus, yang kehadiranNya dipersiapan oleh Yohanes Pembaptis; “Lihatlah, Aku menyuruh utusanKu mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalanMu di hadapanMu.” (Mat 11:10). Yesus Kristus hadir di dunia ini, bukan hanya untuk mewartakan rencana keselamatan dari Allah, melainkan Ia sendiri yang mewujudkan rencana itu. Oleh karena itu ketika Yesus ditanya oleh murid-murid Yohanes Pembaptis: “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?” (Mat 11:3) Yesus menjawab mereka: “Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.” (Mat 11:4- 5) Jawaban Yesus ini mau menegaskan bahwa keselamatan yang direncanakan Allah dan yang sudah lama dinubuatkan oleh para nabi (bdk. Yes 35:5-6), saat ini mulai terlaksana dan akan digenapi secara paripurna dalam diriNya.
Sekarang kita sedang menjalani masa adven, masa menanti kedatangan Yesus Kristus. Apa yang sebaiknya kita persiapkan, supaya keselamatan dari Allah yang telah diwujudkan oleh Yesus Kristus, dikaruniakan kepada kita?