Selama ini yg kita tahu, dehidrasi yg bahasa awamnya kekurangan cairan, terjadi karena diare, muntah, muntah, kekeringan di padang gurun. Namun ternyata tak hanyaitu,kalaukita beradadiruangberAC,melakukanperjalanandenganmobil ber AC, berolah raga dengan minum air yg kurang. Karena kekurangan cairan menyebabkan perfusi ginjal berkurang, jadi resiko mengalami gangguan ginjal meningkat kalau kita sering mengalami dehidrasi.
Ada hal lain yg perlu kita perhatikan bila kita kehilangan cairan lewat keringat dan buang air kecil, kita kehilangan mineral, buktinya kalau keringat kita jilat rasanya asin.Banyakmineralygkeluarsebandingdengankeringatygkeluar. Apayg akanterjadi bila mineral banyak terbuang akan terjadi gangguan pada sistem neuromusculer, mulai dari kram kaki, lalu betis, lalu terjadi kram perut, gangguan peristaltik usus, sampai konstipasi. Yang terparah adalah hipokalemi yg menyebabkan lemas seperti lumpuh, dan gangguan hantaran impuls di jantung. Ini semua dapat dicegah dengan minum cairan yg mengandung mineral yg cukup, yg sederhana oralit, atau larutan garam gula, air kelapa. Jadi sesuatu yg sederhana seperti dehidrasi bisa jadi masalah karena pemanasan global, semoga bermanfaat, GBU.