Sub Fokus Pastoral 2020 adalah kaum muda bersama keluarga terlibat dalam Gereja. Setelah kaum muda memiliki dasar penghayatan hidup beriman yang kuat, kaum muda tentunya sudah siap untuk diajak terlibat dalam misi Gereja “ke dalam” (ad intra), yaitu terlibat dalam karya pastoral Gereja. Hal ini diuraikan dalam Misi 6, 7, dan 8 Sinode OMK 2016 bahwa kaum muda Katolik harus ambil peran penting dalam Gereja serta berperan aktif dalam membangun lingkungan Gereja yang nyaman (penuh kasih), relevan, dan menarik, serta sebagai pembawa kasih, damai, keceriaan, harapan dan sukacita di tengah keluarga serta bersama keluarga.
Tujuannya, menempatkan kaum muda, bersama keluarga, dalam peran-peranpenting sehubungandengankaryapastoralGereja.Menciptakan pelayanan pastoral Gereja yang bersemangat muda, menarik, dan relevan. Mewujudkan persekutuan iman (keluarga dan komunitas) yang silih asih, silih asuh, silih asah. Kaum muda mendapat perhatian yang khusus karena mereka adalah masa kini dan masa depan gereja.
Gereja banyak sekali menyediakan sarana-sarana pelayanan bagi kaum muda untuk terlibat dalam dinamika gereja, mulai dari tingkat lingkungan sampai tingkat paroki. Lingkungan tentu menjadi komunitas basis yang dapat menumbuhkan iman. Lewat perjumpaan dalam lingkungan menjadikan kaum muda belajar tentang pengalaman iman. Namun yang terjadi adalah sangat sedikit kaum muda yang hadir dan terlibat dalam lingkungan. Banyak kendala dan tantangan yang muncul, mulai dari kesibukan pribadi sampai beban sekolah yang makin berat. Tentu butuh trobosan dan ide-ide kreatif pada tingkat lingkungan untuk menarik kaum muda terlibat di lingkungan. Komunitas atau kelompok pelayanan di tingkat paroki juga sangat beraneka ragam. Ada Mesdinar, pemazmur, lektor, koor, ksk, OMK, dan kelompok- kelompok kategorial. Semua menjadi ruang dan sarana untuk melayani.
Pendorong utama untuk membangun keterlibatan Omk dalam Gereja adalah Keluarga. Kaum muda akan lebih percaya diri untuk terlibat ketika keluarga memberi dukungan dan kepercayaan. Apalagi didukung dengan teladan keluarga yang juga terlibat dalam pelayanan Gereja. Inilah yang menjadi fokus pastoral keuskupan; kaum muda bersama keluarga terlibat dalam Gereja.
Terlibat yuk….karena hidup ini adalah kesempatan. Hidup ini untuk melayani Tuhan. Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan bri, hidup ini harus jadi berkat. Iman harus konkret dalam tindakan karena iman tanpa perbuatan adalah mati. Mari kita melayani dengan keterlibatan yang konkret dalam hidup menggereja. Yuk terlibat Yuk…….Mowah