Saya tidak tahu berapa huruf yang anda baca tiap hari, karena memang tidak ada survey tentang hal itu yang pernah dilakukan kepada anda. Namun kalau melihat sekilas dalam kelompok – kelompok masyarakat kita memang masih belum kebaca bahwa kebanyakan warga masyarakat suka belajar. Belakangan memang kelihatan menyolok sekali bahwa orang di mana – mana kelihatan sedang membaca apa yang ada di layar ponselnya masing – masing; bahkan sambil berjalan pun orang pada kelihatan membaca!

Membaca sebenarnya salah satu cara kita untuk belajar apa saja dalam kehidupan sehari-hari kita. Ada banyak cara kita bisa belajar sesuai dengan kecenderungan dan kemampuan indra kita dalam menyerap pengetahuan apapun bentuknya. Misalnya ada anak manusia yang kalau belajar harus terdengar, karena serapan ilmu masuk ke dalam dirinya lebih melalui indra pendengaran. Ada juga manusia lain yang menyerap ilmu terutama lewat pengelihatannya alias mata. Dan tentu saja saudara – saudari kita yang tidak mampu melihat belajar membaca dengan menggunakan huruf braile.

Mereka yang mengalami kebutaan biasanya kemampuan mendengarnya menjadi sangat istimewa. Dengan telinga dan kemampuan lebih pendengarannya mereka belajar apa saja untuk kemudian disimpan dalam memorinya. Ada juga saudara – saudari kita yang tidak bisa mendengar alias tuli yang kemampuan menyerap pengetahuan lewat pengelihatannya luar biasa, sementara anak  – anak manusia pada umumnya yang lengkap panca indranya dapat belahar dengan berbagai macam cara.

Sebenarnya apa yang bisa mendorong seseorang untuk banyak belajar? Jawabannya sangat sederhana: urgensi – kebutuhan. Kita mengenal orang – orang dari bangsa tertentu yang sangat haus akan pengetahuan dari manapun sumbernya atau dengan melakukan berbagai macam penelitian, karena pada mereka memang ada kebutuhan mendesak itu kalau ingin bertahan atau maju dalam kehidupannya. Pada kelompok masyarakat lain kita melihat bahwa mereka hidup dalam damai dan santai – santai saja karena memang urgensi – kemendesakan untuk mengejar apapun tidak ada.

Kenapa bisa demikian? Barangkali jawabannya sederhana juga: alam! Alam sekitar di mana anak – anak manusia berada dan hidup sangat menentukan segala sesuatunya. Untuk kita – kita orang Indonesia buat apa susah-susah bikin alat pemanas – karena kita hidup di daerah khatulistiwa. Untuk apa kita harus mikirin bagaimana supaya buah bertahan lama – karena dalam kurun sepanjang tahun kita bisa panen buah sesuai musimnya: musim mangga – durian – duku – jeruk – jambu – rambutan, dll. Bahkan ada banyak buah yang senantiasa dipanen sepanjang tahun: pisang, nangka, salak, sirsak, pepaya, apel, dll.

Dalam segalanya kita berlimpah ruah, dan barangkali ini yang membuat kita tidak merasa perlu belajar banyak entah lewat pengelihatan, pendengaran maupun pengalaman, apalagi penelitian. Kalau bangsa lain bisa dalam segalanya karena memang mereka kesulitan dalam segala hal – sepanjang tahun; bahkan untuk melindungi tubuhnya pun harus berfikir empat musim, sementara kita satu baju yang sama bisa dipakai sepanjang tahun, musim apa saja.

Baptisan:
Baptisan balita diadakan per 2 minggu sekali, baptisan dewasa per 1 tahun sekali.

Formulir dapat diunduh melalui tautan berikut:


Pernikahan:

Sakramen pernikahan dapat diadakan pada hari Sabtu atau Minggu. Hubungi sekretariat di tautan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Perminyakan:
Sakramen perminyakan sesuai dengan janji. Hubungi sekretariat di tautan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Data Wilayah

Baru pindah rumah dan tidak tahu masuk ke wilayah mana dan harus menghubungi siapa?

Jangan panik! Mang Umar ada solusinya! Silahkan kamu cek link ini untuk mencari data wilayah di paroki St. Martinus

Jadwal Pelayanan Sekretariat

Senin, Rabu, Kamis, Jumat: 07.30 – 12.00 & 16.40 – 19.00
Selasa, Sabtu: 07.30 – 12.00
Hari Minggu dan hari libur tutup

Alamat Sekretariat
Komplek Kopo Permai Blok H No. 4
Telp. 022-540-4263
Whatsapp +62 822-6055-3066

Jadwal Misa

Misa Harian
Senin – Sabtu di gereja pukul 06.00. Misa di Pastoran sementara waktu ditiadakan.

Minggu:
• 06.00
• 08.00
• 10.00

Sabtu:
• 18.00

COPYRIGHT © 2015 BERGEMA BY TIM KOMSOS ST. MARTINUS.