Gembala, Penuntun Pertobatan

Minggu Paskah ke-4 (3 Mei 2020)

BcE Kis 2:14a.36-41; 1Ptr 2:20b-25; Yoh 10:1-10

Bacaan pertama pada hari Minggu ini masih mengisahkan pewartaan dan kesaksian Petrus tentang Yesus pasca peristiwa salib dan kematianNya. Dengan tegas ia mengatakan kepada bangsa Israel, “bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.” (Kis. 2:36). Orang-orang yang mendengarkan pewartaan itu menanggapinya dengan positif, mereka bertanya kepada Petrus, “Apakah yang harus kami perbuat?” (bdk. Kis 2:37). Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masingmasing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.” ( Kis 2:38). Inspirasi yang dapat kita petik dari pewartaan Petrus ini, antara lain kita diajak untuk senantiasa mengarahkan hidup kita hanya kepada Kristus, Tuhan kita.

Sebab Dialah pintu keselamatan; “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput” (Yoh 10:9). Maka pertanyaan yang sebaiknya kita renungkan, apakah dikala susah dan senang, aku selalu setia mengikuti jalan Kristus? Atau masih suka menyimpang ke jalan lain? Inspirasi berikutnya, kita diingatkan untuk selalu membangun sikap tobat, bukan hanya karena kita telah berbuat dosa, melainkan setiap saat kita diingatkan untuk selalu membangun sikap tobat. Artinya setiap saat kita harus selalu berusaha untuk bersatu dengan Allah, Sang Sumber Keselamatan.

Untuk menjalani kehidupan yang selalu terarah pada Kristus, supaya dapat bersatu dengan Sang Sumber Keselamatan, itu tidak mudah. Kita membutuhkan bantuan pihak lain, yaitu seorang gembala yang sungguh dapat memotivasi kita, sehinggga kita tetap konsisten, setia dan taat menapaki jalan Kristus. Tetapi dalam milih seorang gembala, juga harus selektif. Injil hari ini setidak-tidaknya memberikan tiga kriteria tentang seorang gembala yang baik, yaitu:

  1. Yang berpegang teguh dan setia pada Yesus Kristus dan ajaranNya, yang dalam Injil diumpamakan sebagai pintu untuk menjumpai domba-domba (bdk. Yoh 10:7).
  2. Antara gembala dan domba saling mengenal secara akrab, saling meneguhkan dan menguatkan (bdk. Yoh 10:3).
  3. Seorang panutan yang sikap hidupnya pantas untuk diteladani karena kerendahan hatinya yang tulus (bdk. Yoh 10:4).

Oleh karena itu berhati-hatilah tehadap orang yang tidak jelas asal-usulnya, yang mengaku-ngaku dirinya sebagai gembala dan pelayan Tuhan. Jangan sampai kita disesatkan oleh mereka. (Tarcisius Endang D./Bidang Pewartaan)

Baptisan:
Baptisan balita diadakan per 2 minggu sekali, baptisan dewasa per 1 tahun sekali.

Formulir dapat diunduh melalui tautan berikut:


Pernikahan:

Sakramen pernikahan dapat diadakan pada hari Sabtu atau Minggu. Hubungi sekretariat di tautan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Perminyakan:
Sakramen perminyakan sesuai dengan janji. Hubungi sekretariat di tautan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Data Wilayah

Baru pindah rumah dan tidak tahu masuk ke wilayah mana dan harus menghubungi siapa?

Jangan panik! Mang Umar ada solusinya! Silahkan kamu cek link ini untuk mencari data wilayah di paroki St. Martinus

Jadwal Pelayanan Sekretariat

Senin, Rabu, Kamis, Jumat: 07.30 – 12.00 & 16.40 – 19.00
Selasa, Sabtu: 07.30 – 12.00
Hari Minggu dan hari libur tutup

Alamat Sekretariat
Komplek Kopo Permai Blok H No. 4
Telp. 022-540-4263
Whatsapp +62 822-6055-3066

Jadwal Misa

Misa Harian
Senin – Sabtu di gereja pukul 06.00. Misa di Pastoran sementara waktu ditiadakan.

Minggu:
• 06.00
• 08.00
• 10.00

Sabtu:
• 18.00

COPYRIGHT © 2015 BERGEMA BY TIM KOMSOS ST. MARTINUS.