Adaptasi Kebiasaan Baru
Setelah melewati masa PSBB selama beberapa waktu, akhirnya kita memasuki era New Normal. Hampir di setiap aspek kehidupan terjadi perubahan karena diterapkannya normal baru ini, tak terkecuali kehidupan “menggereja” pun ikut mengalami perubahan. Tadinya semua umat dapat dengan bebas datang ke gereja untuk mengikuti perayaan Ekaristi, menghadiri pertemuan kategorial atau berlatih untuk pelayanan yang ditekuni. Namun setelah era normal baru ini, semuanya akan dibatasi. Social Distancing menjadi suatu hal yang wajib.
Dalam memasuki era New Normal ini, semua umat harus bersiap untuk mengikuti perayaan Ekaristi sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Seperti wajib mengenakan masker, mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh dan tempat duduk yang diatur sehingga tidak saling berdekatan. Bagi sebagian kelompok usia pun masih belum diperbolehkan untuk mengikuti perayaan Ekaristi di gereja. Dengan adanya perubahan seperti ini, semua umat diharapkan dapat beradaptasi dengan baik. Semoga semua umat dapat membangun kebiasaan baru untuk datang ke gereja lebih awal, sehingga dapat memperlancar proses screening umat yang akan memasuki gereja.
Beradaptasi dengan situasi bari seperti ini pasti tidak akan mudah bagi semua orang karena berkurangnya kenyamanan dalam beraktifitas. Terutama bagi umat yang memiliki anggota keluarga yang belum diperbolehkan mengikuti perayaan Ekaristi di gereja, sehingga tidak bisa bersama-sama mengikuti perayaan Ekaristi. Namun semua ini harus dilewati bersama dengan ikhlas dan penuh rasa syukur karena akhirnya umat dapat merayakan perayaan Ekaristi lagi di gereja setelah beberapa bulan ini hanya bisa menyaksikan perayaan Ekaristi secara online. Semoga pandemi Covid 19 ini dapat segera berakhir dan semua umat dapat dengan bebas untuk beraktifitas kembali di gereja. Amin!