Tepat pada akhir 2020 lingkungan St. Emilia dimekarkan menjadi dua lingkungan, yaitu St. Emilia dan St. Mechtildis. Berpisah tidak menjadi hambatan dilaksanakannya kegiatan bersama. Dua lingkungan ini, yang kebetulan berada dalam satu wilayah RW, tetap dapat melaksanakan kegiatan dan aktivitas gerejawi secara bersama-sama. Banyak kegiatan bersama yang sudah dilakukan, salah satunya yang paling anyar adalah kegiatan doa bersama dalam rangka Bulan Maria, yaitu Rosario dan Novena Tiga Salam Maria.
Berberda dengan pertemuan-pertemuan lingkungan selama masa pandemi lainnya yang dilakukan secara online, kegiatan doa bersama kali ini dilakukan secara tatap muka on site. Keputusan melaksanakan kegiatan secara offline tentu saja mempertimbangkan beberapa aspek diantaranya, tingkat penerimaan vaksin di kalangan umat Katolik dua lingkungan yang hampir 100% kecuali anak-anak, tingkat paparan covid-19 umat yang rendah bahkan nihil, dan kesadaran umat menerapkan protocol kesehatan ketika berada di ruang publik. Alasan paling mendasar adalah membangkitkan lagi semangat umat untuk mengikuti kegiatan-kegiatan gerejawi di lingkungan dengan tanpa rasa takut setelah dua tahun lebih didera ketakutan dan kekhawatiran akibat pandemi covid-19.
Mempertimbangkan hal-hal tersebut pengurus dua lingkungan kemudian memutuskan mengadakan kegiatan bersama secara offline dan mengadakan sosialisasi kepada umat. Respon warga dua lingkungan sangat positif, dibuktikan dengan antusiasme warga yang bersedia menyediakan rumahnya sebagai tempat berdoa. Kegiatan doa bersama dimulai pada tanggal 9 Mei 2022 selama Sembilan hari berturut-turut sampai tanggal 17 Mei 2022.
Kehadiran umat dalam kegiatan ini, meski tidak bisa dikatakan banyak dari sisi jumlah jika dibandingkan dengan jumlah umat di dua lingkungan, tetapi cukup menggembirakan karena melebihi ekspektasi jika dibandingkan dengan pertemuan doa secara online. Yang patut diapresiasi adalah antusiasme dan konsistensi dimana kehadiran umat yang tidak pernah kurang dari empat puluh lima peserta tiap pertemuan. Kegiatan doa bersama Sembilan hari berturut-turut ini akhirnya ditutup dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh R.D. Wahyu Triwibowo. Kehadiran Rm Wahyu ini sekaligus menandai momen perpisahan dengan beliau karena akan melanjutkan tugas belajar di Roma. Tentu momen ini tidak disia-siakan oleh warga yang antusias mengajak Rm. Wahyu untuk berfoto ria. Dalam homily, Rm. Wahyu berpesan agar dua lingkungan tetap menjaga kekompakan dan mempertahankan tali silahturahmi.
Sebagai catatan, pemekaran lingkungan St. Emilia dan St. Mechtildis adalah buah karya dan kegigihan R,. Wahyu sebagai pastor paroki. Semoga benih-benih iman yang ditanam akan menghasilkan buah-buah kebajikan, kebaikan, dan cinta kasih bagi semua orang.