Paus Fransiskus akhirnya buka suara soal rumor dirinya berencana mengundurkan diri yang beredar kencang sejak beberapa bulan terakhir. Dalam wawancara ekslusif di kediamannya di Vatikan, Paus Fransiskus membantah desas-desus yang mengatakan dirinya ingin mundur. Ia pun menegaskan dirinya tidak menderita kanker.
Dokter saya tidak memberi tahu saya apa-apa tentang itu, kata Paus Fransiskus kepada Reuters pada Sabtu pekan lalu.
Rumor mundur semakin santer setelah Paus Fransiskus sempat absen dalam beberapa tugas dan acara di Vatikan mulai dari pertemuan dengan para cardinal duni, upacara pelantikan cardinal baru, hingga lawatan ke kota L’Aquila di Italia. Banyak pihak yang berasumsi semua itu tanda-tanda Paus Fransiskus ingin mundur.
L’Aquila dikaitkan dengan pendahulunya, Paus Celentine V yang mengundurkan diri pada 1924. Paus Benediktus XVI mengunjungi kota itu empat tahun sebelum mengundurkan diri pada 2013. Paus Benediktus XVI menjadi paus pertama dalam 600 tahun terakhir yang mengundurkan diri.
Semua kebetulan ini, bagaimanapun membuat beberapa pihak berpikir bahwa liturgi yang sama akan terjadi. Tapi itu tidak pernah terlintas dalam pikiranku, untuk saat ini tidak, sungguh! Paparnya lagi. Paus Fransiskus mengatakan dia mungking saja akan mengundurkan diri suatu hari nanti jika kesehatannya memburuk dan membuat tak dapat menjalankan kewajibannya.
Di tanya apakah rentang waktu rencana dirinya mundur, Paus Fransiskus berkata, “kami tidak tahu. Tuhan yang akan menjawab”. Wawancara berlangsung ketika Paus Fransiskus seharusnya pergi ke Republik Demokratik Kongo dan Sudan Selatan. Namun, Paus Fransiskus membatalkan perjalanannya gegara saran dokter terhaap lututnya yang bermasalah sejak 2013. Paus Fransiskus memang kerap memakai tongkat untuk membantunya berjalan sejak diangkat lantaran penyakit lututnya itu. Ditanya bagaimana keadaannya saat itu, Paus Fransiskus terus bergurau, “saya masih hidup!”.
Paus Fransiskus lantas bercerita bahwa dia menderita “patah tulang kecil” di lutut ketika dia salah melangkah saat ligament meradang. “Saya baik-baik saja, saya perlahan-lahan menjadi lebih baik”, katanya. Paus Fransiskus juga menepis desas – desus bahwa kanker telah ditemukan setahun yang lalu ketika dia menjalani operasi mengangkat bagian dari usus besarnya karena divertikultis, suatu kondisi yang umum terjadi pada orang tua. “itu (operasi) suskses besar. Mereka tidak memberi tahu saya apa-apa tentang kanker. Itu hanya gossip” ucap Paus Fransiskus.