Setelah diagendakan dan direncanakan sudah lama, sebelumnya oleh Ibu Rita dan Libu Lenny (Sie Ziarek) akhirnya komunitas Doa Rosario Maria Pieta dapat mewujudkan niatnya mengadakan Ziarek ke Jawa Bali pada hari Minggu tanggal 24 Juli 2022. Perjalanan dimulai pukul 22.30 dari titik kumpul TKI 1, TKI 2, dan TKI 3 dengan Bus Citra Kencana dengan 43 peserta. Mengawali perjalanan ziarek selama 8 hari. Ibu Rita meminta Pak Antonius memimpin doa perjalanan. Pak Antonius terlebih dahulu menyampaikan pesan dari Romo Yudhiantoro pembimbing komunitas Maria Pieta. Room mohon maaf tidak bisa ikut serta dikarenakan ada tugas pelayanan.
Sesuai amanat Romo Yudhi, bahwa tujuan utama ziarek adalah ziarah (siji sing diarah), ada satu tujuan yakni lebih mendekatkan diri pada Tuhan melalui doa dan devosi pada Bunda Maria sebagai penyegaran rohani, selain tujuan berikutnya yakni rekreasi bersama guna lebih mengakrabkan diri sesame anggota sebagai penyegaran iman, hal ini perlu dijaga semangat persatuan, persaudaraan, kerjasama yang baik berlandaskan kasih, sehingga tercipta suasana penuh sukacita.
Selanjutnya bus meluncur ke gerbang tol Marga Asih menuju Cipali kea rah Jawa Tengah. Bus tiba di rest area Bawen dan mereka turun untuk bebersih diri dan sarapan yang disiapkan oleh panitia dan menikmati aneka makanan ringan yang dipimpin oleh pak Antonius. Kemudian menuju Salatiga Goa Maria Sancta Rosa Mystica. Sampai disana berfoto bersama selanjutnya bu Rita mengatur peserta duduk bersila membentuk setengah lingkaran dan mengajak doa Rosario bersama yang dipimpin Bu Cince. Dan melanjutkan perjalanan ke Goa Maria Pereng. Sampai disana berdoa pribadi dan foto bersama, sebagian lagi mengambil air suci. Perjalanan menuju Jawa Timur Banyuwangi dan menginap disana. Pagi setelah sarapan di Hotel, semua peserta tetap semangat melanjutkan Ziarek menuju Pelabuhan Ketapang menyeberang ke Pulau Dewata, Bali. Dipandu tour leader Pak Davin sebagai pemandu wisata di Pulau Bali.
Kapal bersandar di Dermaga Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Perjalanan menuju Gereja Palasari sebagai tujuan pertama ziarah di pulau Bali. Setiba Gereja Palasari dilanjutkan berjalan kaki ke Goa Maria berdoa dan ambil air suci. Setelah itu menuju gereja yang sudah dihubungi Pak Davin. Bapak tersebut menjelaskan bahwa bangunan gereja yang cukup unik dan salah satu kekhasannya yaitu Salib Yesus di belakang altar dimana lutut Yesus tertekuk karena Salib tersebut dibuat dari pahatan satu batang pohon.
Setelah berdoa dan foto, selanjutnya makan siang khas Bali untuk bersantap siang. Tujuan berikutnya Goa Maria Salabih, karena bus tidak memungkinkan langsung ke sana, maka turun di parkiran di pinggir pantai. Dilanjutkan naik mobil shuttle yang disiapkan pak Davin menuju lokasi Goa Maria Selabih. Setelah berdoa dan berfoto, mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju Kuta. Sebelum masuk hotel makan malam terbanyak di Bali yaitu iga babi.
Setelah selesai makan menuju tempat menginap di Bali selama tiga malam kedepan. Keesokannya tak terasa sudah H3 setelah sarapan di hotel. Hari ini acara bebeas, tidak menuju tempat doa. Bisa belanja dan menikmati pantai Bali. Setelah belanja mereka menuju Pantai Pandawa dan Pantai Melasti. Sambal berfoto ria dan berbaur dengan wisatawan lain baik dalam dan luar negeri yang sudah mulai kembali berkunjung ke Bali semenjak pandemi 2 tahun terakhir ini. Menjelang sore rombongan kembali menuju Serangan Sea Food menikmati aneka masakan laut segar dan lezat restoran yang sedang viral. Dan perjalanan membeli aneka minuman khas Bali dan menuju hotel. Bersambung…….